Abdul Halik Harun
BITUNG - Bakal Pasangan Calon Hengky Honandar - Randito Maringkan resmi daftar di KPU, Rabu (18/08/2024)
Dua Figur Paslon yang di usung Partai Gerindra, Nasedm, Demokrat, PAN dan Perindo ini secara gamlang menyampaikan memiliki 16 Program Prioritas dengan Visi mensenjahterahkan masyarakat kota Bitung. Namun hal itu belum bisa di beberkannya.
|
Baca juga:
Anies Bakal Melanjutkan IKN?
|
Hal itu katakan kedua pasangan Calon yang saat pendaftarannya di kawal Ratusan pendukungnya. Bahwa dari 16 program tersebut didalamnya Isu lingkungan belum sepenuhnya menjadi prioritas Hengky Randito.
Sementara isu lingkungan merupakan isu strategi dalam menopang perekonomian Dunia, khususnya Kota Bitung yang merupakan kota multi dimensi, yang memiliki struktur kontur rawan kebencanaan serta 'small urban city' atau kota perkotaan menengah dengan kompleksitas tatanan sosial.
|
Baca juga:
Alex Wibisono: Relawan Anies Siap Padati GBK
|
"Kami memiliki 16 program unggulan, namun itu baru akan baru kami sampaikan setelaah penetapan nanti, " ungkapnya Kedua Paslon ini
Lebih lanjut, kata bakal calon Walikota Bitung, Hengky Honandar, menyampaikan potensi sektor perikanan yang sebelumnya memiliki sejarah kesusksesan dan kejayaan perikanan di Kota Bitung.
"Kota Bitung sejak tahun 1990 terkenal dengan Kota Cakalang, kalau namanya Cakalang berarti ikan. Dan orang Bitung pada waktu itu sangat merasakan. Tentunya kami akan meninjau kembali, mengevaluasi serta membuat populasi ikan kembali naik di perairan Kota Bitung dan membuat moratorium dalam sistem perikanan, khusus di Kota Bitung, " kata Hengky didampingi Randito.
Disentil terkait dengan isu reklamasi pelebaran wilayah Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bitung, yang diduga bakal mengancam lingkungan sekitar serta wilayah penyangga kelestarian lingkungan di Kota Bitung.
Hengky mengatakan tentunya harus kita sadari bersama, dimana lingkungan sangat penting untuk dilestarikan, tapi pembangunan suatu Kota jauh lebih penting, karena menyangkut kesejahteraan masyarakat.
Tentunya dalam hal pembangunan kata Hengky harus ada yang dikorbankan, namun bukan dikorbankan untuk dihilangkan tapi hanya menghilangkan salah satu poin, namun memaksimalkan poin lainnya,
Tetapi pastinya tambahnya, ada kajian khusus dari Kementerian dalam perencanaan, kalu darat itu berpasir dan tidak memiliki coral atau karang, bisa dilakukan reklamasi, kami sendiri belum meninjau itu.
Kalau kami berdua jadi kami akan tinjau itu, mengevaluasi serta membuat populasi ikan kembali naik di perairan Kota Bitung dan membuat moratorium dalam sistem perikanan, khusus di Kota Bitung, " tegas Hengky. (AH)
Suferi 
Achmad Sarjono 
